Black Mirror (2017) – Hang the DJ: TV Review

🌟🌟🌟🌟½

Tahun lalu kita diberikan sebuah pelajaran besar, bahwa Black Mirror tak hanya selalu sukses mengakhiri ceritanya dengan kengerian yang disebabkan oleh penggunaan teknologi masa depan, tetapi juga memberikan sebuah episode yang mana teknologi menjadi media pemberi salah satu kebahagian abadi. Itulah yang tergambar dari episode San Junipero, salah satu episode terbaik musim lalu yang juga berhasil memenangkan berbagai penghargaan. Itu juga yang memberikan ekspektasi tambahan bahwa kita masih bisa menemukan kebahagian di tengah kengerian cerita-cerita Black Mirror yang ditawarkan. Sepertinya tahun ini kita pun menemukan hal yang sama dalam episode berjudul Hang the DJ ini. Setelah dua episode sebelumnya cukup bermain aman dan satunya bermain terlalu gila, kini kita diajak memasuki dunia romantisme yang memfokuskan dirinya pada teknologi aplikasi dating serupa Tinder yang juga dipadukan dengan teknologi asisten macam Siri dan lainnya. 

Dunia kini dipenuhi dengan para subyek atau pengguna yang menggunakan aplikasi dating yang mengatur segala hubungan mereka mulai dari siapa orangnya, di mana mereka makan, tinggal sampai yang paling gila: berapa lama hubungan mereka akan berlangsung. Bisa 12 jam, 36 jam, setahun, lima tahun, semuanya langsung diberitahukan ketika mereka mengungkapkannya bersama-sama. Adalah cerita berfokus pada dua karakter Frank dan Amy yang pertama kali dipertemukan. Mereka hanya memiliki waktu 12 jam, namun tak seperti pasangan lain mereka hanya menjalani dengan "perlahan" dan tak melakukan hal-hal intim. Ketika mereka berpisah paska 12 jam, mereka mulai menjalani hubungan dengan orang lain dan menyadari ada sesuatu yang kembali menghubungkan mereka sembari menyadari sesuatu yang aneh dengan bagaimana sistem aplikasi dating tersebut bekerja.

Walau tak sehebat San Junipero dan mungkin tidak akan sepopuler itu, Hang the DJ tetaplah memberikan salah satu kisah cinta paling romantis dalam dunia Black Mirror. Sekali lagi Charlie Brooker menawarkan light dalam kisah kelamnya, memberikan sedikit harapan ditengah dunia yang lagi kacau-kacaunya sekarang ini dengan kisah sederhana yang ditutup dengan ending yang bisa dibilang mudah ditebak tetapi malah tak terpikirkan oleh saya saat mulai menontonnya. Georgina Campbell dan Joe Cole pun menampilkan chemistry yang luar biasa yang didukung dengan penggunakan visual latar yang sederhana nan indah. Hang the DJ memberi harapan lagi setelah agak dikecewakan sedikit episode 2 dan 3 yang agak menurun dari USS Callister.

🎥 ABOUT
————————————————
Genre: Drama, Technology, Horror
Creator: Charlie Brooker
Director: Tim Van Patten
Cast: Georgina Campbell, Joe Cole, etc.
Runtime: 51 minutes
Channel: Netflix
MPAA Rating: TV-MA (Mature Audience)

Komentar

  1. ITU CUMA SIMULASI, LO GA NGERTI YAH PLOT NYA? DAN TERLEBIH, SAN JUNIPERO ITU GA SEPENUHNYA BAHAGIA ABADI, LO YAKIN SM REVIEW LO?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer