Black Mirror (2017) – Black Museum: TV Review

🌟🌟🌟🌟

Sebelumnya tidak pernah terlintas dipikiran bahwa tiap episode Black Mirror saling berhubungan, tetapi mungkin episode ini mengukuhkan bahwa mungkin saja semua cerita tersebut berada dalam satu universe (mungkin saja yah, atau mungkin hanya akal-akalan sang penulis untuk memberikan begitu banyak easter egg dari episode lama di episode ini) karena begitu banyak "benda-benda" yang dikumpulkan di episode-episode sebelumnya berada di episode yang seperti judulnya Black Museum yang mana mengandung begitu banyak benda-benda inovatif yang berujung pada "tragis" yang terinspirasi dari cerita-cerita gelap dibaliknya.

Sembari menunggu mobilnya dicharge, Nish menemukan sebuah bangunan bernama Black Museum yang mana berisi artefak-artefak kriminal. Dipandu oleh pengelolanya bernama Rolo Haynes, Nish kemudian diberikan tur berkeliling melihat benda-benda tersebut disertai dengan kisah dibaliknya. Ada tiga cerita utama yang berbeda yang dikisahkan di sini. Pertama kisah alat implan, yang mengisahkan tentang Dr. Peter Dawson yang menggunakan alat untuk bisa merasakan rasa sakit yang dirasakan orang lain tanpa perlu merasakan kerusakan fisik pada dirinya. Namun keadaan itu semakin parah ketika salah seorang pasien meninggal dan mengirimnya beberapa menit ke afterlife. Kisah kedua tentang boneka monyet yang mana mengisahkan tentang Jack yang mentransfer kesadaran sang istri Carrie yang koma ke dalam dirinya untuk bisa berhubungan dekat dengan anaknya. Namun semuanya menjadi rumit ketika sang istri terlalu mengendalikan Jack yang mengacaukan segalanya. Kisah terakhir berfokus pada hologram kriminal Clayton Leigh yang sebelum dihukum mati memberikan kesadarannya yang kemudian disalah pergunakan. Tanpa disadari ketiga cerita itu entah bagaimana berhubungan.

Episode ini begitu terasa seperti final series ini walau besar kemungkinan masih dilanjutkan ke musim kelima, Black Museum memiliki segalanya: twist, kegelapan, gabungan dari episode sebelumnya yang meningatkan kita bahwa dunia modern tidaklah seindah yang selalu diimpikan di film-film sci-fi modern. Black Museum menggunakan premis sederhana yang dibalut dengan tiga kisah berbeda yang mendukung motif utama yang ingin ditunjukkan di akhir film. Episode ini pantas menutup musim ini, walau jujur bukan episode terbaik yang jatuh pada USS Callister dan Hang the DJ. Sampai jumpa di episode berikutnya, semoga mimpi buruk teknologi ini tidak benar-benar menjumpai kita.

🎥 ABOUT
————————————————
Genre: Drama, Technology, Horror
Creator: Charlie Brooker
Director: Colm McCarthy
Cast: Douglas Hodge, Letitia Wright, etc.
Runtime: 69 minutes
Channel: Netflix
MPAA Rating: TV-MA (Mature Audience)

Komentar

Postingan Populer